Notes On

Wednesday, September 8, 2010

Let Things Go Episode: 1

ketika tak lagi ada yang mengetuk pintu menjelang subuh,
menawarkan airmata
untuk kubaca seperti koran - yang datang kemudian-
kupikir Pilu telah bertolak. Mengarung riuh waktu sendiri.
:aku tak bisa terus pergi dari sepi ke sepi.
kilahku, dalam setiap percakapan dengan Bimbang.


sore ini,
ketika hujan selesai menumpahkan lelah
di halaman kutemukan gundukan tanah
tempat ketidakpedulian kutanam
tergali. bongkar. entah oleh apa.


mungkin hujan.
mungkin oleh lelah.
mungkin oleh hujan yang lelah
entah lelah yang hujan.

ketika diri masih tergugu
mencari kata untuk rasa hampa
yang menyumpal mulut
seperti tanah pada liang kuburan
tangan yang tak asing memelukku
menciumi seluruh jiwa
tak ragu.
:kita ditentukan untuk saling memiliki


Dan kurengkuh pilu
Ke dalam peluk.

4305

No comments:

Post a Comment