Notes On

Sunday, June 5, 2022

Ini Sa Suda

Ini Sa Suda

Apa katamu tentang tanah ini?
Mari berdiri: ini kesaksian negeri Tabi, La Pago, Mee Pago, Animha dan Saireri
tempat orang melihat matahari keluar dari kedalaman lubuk Pasifik
memanjat pucuk-pucuk pohon, menyeruak dari dalam tebal pekat kabut Amungsa.

Mari berdiri di sini, pilih: 
dari mana akan kau timba kearifan?
dari lintas sungai atau rawa-rawa Animha, tempat gaharu berendam, dipeluk perih peradaban.
dari derai ombak di pantai-pantai Saireri, Animha dan Tabi di mana badai bagi mereka adalah cara laut mencintai pantai
Dan perahu adalah cara merekam kisah cinta pada gurat kayu. Seperti patung-Asmat dan Kamoro merekam ingatan.

atau dari bentang pegunungan tengah yang didiami kaum
La Pago dan Mee Pago?
ah. tentang mereka: 
seperti aniani di tangan perempuan tani yang mengasihi padi
Demikian jaring bagi perempuan yang mendiami tepian Tigi dan danau-danau Enarotali.

Setiap kaum memiliki pengetahuannya sendiri
Seperti sungai memiliki kelok masing-masing
Seperti gunung memiliki ceruk dan lembahnya, sebagai tanda, seperti nama. 

Ini kesaksian 
tentang ketekunan benih 
hutan bakau, hutan kelapa yang tumbuh menebal sendiri, 
seolah tanah telah digarap para tua-tua ketika malam
dalam terang kunang-kunang
dan esoknya 
pohon-pohon berselimut lumut, 
yang disimpan hutan-hutan tanpa macan itu
merebahkan diri, untuk kemudian hidup dalam ulat sagu, burung kasuari, cendrawasih.  
Atau jadi pohon lagi. 

Merdeka? 

Apakah ada yang lebih merdeka dari memiliki pengetahuan, memiliki mata yang membaca langit malam sebagai arah pelayaran, dan menelusur jejak patahan ranting di hutan dengan akurasi shareloc seperti kita hari ini?

adakah yang lebih merdeka dari kelenturan benang tunggal noken, terfo, buah merah dan nyanyi? Apakah yang lebih merdeka, dari pukulan tifa, hentak kaki, 
Sebut kuskus, kasuari, cendrawasih lalu menari sampai kaki baabu? 

adakah rahim lain bagi kemerdekaan selain ketekunan, dari kaum yang perempuannya, menggiling serat tanaman jadi benang? 
Adakah tempat menimang kemerdekaan, selain dalam gendongan mama yang tangannya kokoh membelai tanah, memanen hidup dengan ruas-ruas jari yang tersisa? menjalin kehidupan bersama semua yang kau sebut hutan, keterpencilan?  

Adakah yang lebih merdeka dari menjadi sa. 
adakah yang lebih lantang menyerukan merdeka dari: ini sa suda. 

Ini Tabi, ini Mee Pago, Ini Saereri
Ini Ha Anim ini La Pago:
ini Papua, ini sa suda. 

Wa wa wa