Notes On

Tuesday, July 17, 2012

Menggulir Matahari

kau tentu mendengar tawaku 
ketika matahari bergulir sementara cahaya dan angin
bertukar lenguh dan hasrat dalam perjalanan.

kau tentu tak menghitung telah berapa kali 
kugulirkan ke arahmu,
harap dan angan yang keras kepala seperti cahaya
menguntit seperti bayang.

ya salahku:
bermain dengan matahari,
seperti Icarus, kuakui. 
tapi hidup adalah mencipta legenda bukan? 

demikian juga tentang mu, aku, kita:
harapku yang meski bisu akan mengendarai cahaya
jadi burung api.

dan aku terus mengulirkan diri ke matahari. 

May 2012

*inspired by Rini Indrayanti's photo

No comments:

Post a Comment