Notes On

Friday, September 7, 2007

Mengantarmu, Waktu

Dengan rindu
Kuantar pulangmu, waktu.
Ombak lamat-lamat sampai di pantai
Kuhitung kabut melaut.
Pada karang di teluk
Kuikat selendang
Ketika malam turun dan nasi harus ditanak

Angin berat, waktu
Cadar pengantinku sobek.
Dari jauh pinang diantarkan, pantun dilantunkan
Lalu daun kelapa muda dijuntaikan diujung jalan.
Kau pulang.
Cuma
aku adalah perempuan dengan luka terbuka.
Yang menjamu tunggu di ranjangnya
Ketika kau tak ada.

2007

No comments:

Post a Comment