mengombak lalu pecah di bibir pantai. dan selain buih busa,
juga rasa kosong yang tak terpahami musababnya
tak ada apa yang di bawanya.
angin dan aku tentulah telah berpapasan
di silirnya tentu terbeban pesan
tentang musim hujan dan musim angin
tentang bau musim buah di hutan
tentang bau pantai yg tumpah ruah dengan penggal kehidupan,
angin dan aku tentulah telah berpapasan
tapi telingaku tak hirau pada pesan.
"musim angin telah datang,
sakal atau banal, ia telah berubah haluan"
datangnya seperti riuh kelelewar Maespun*
mengejar musim buah di pulau besar
yang ditinggalkannya,
kenangan ranum buah
separo luka terbuka
*Maespun: pulau yang dihuni kelelawar di perairan Raja Ampat
2008
tapi telingaku tak hirau pada pesan.
"musim angin telah datang,
sakal atau banal, ia telah berubah haluan"
datangnya seperti riuh kelelewar Maespun*
mengejar musim buah di pulau besar
yang ditinggalkannya,
kenangan ranum buah
separo luka terbuka
*Maespun: pulau yang dihuni kelelawar di perairan Raja Ampat
2008
No comments:
Post a Comment