then another page was added about you
Sosok hidup berdiri di peranginan, ketika badai datang
Dalam angin kesiuk, cuaca teruk,
ia berdiri berhadapan dengan amuk
dirinya sendiri.
Membiarkan angin menerjang,
angin hempas dalam diri
Sesekali ia huyung,
liar meliuk dalam belit badai,
dan jutuh terpuruk
Tapi dengan keras kepala, terus berdiri di situ
Langit coba ia peluk dalam kain koyak:
Baju pengatin dan panji masa lalu.
dengan keras kepala,
terus berdiri di situ
Langit coba ia peluk dalam kain koyak:
Baju pengatin dan panji masa lalu.
No comments:
Post a Comment