Notes On

Saturday, December 19, 2020

Keiku, Bukan Haiku

Keiku, Bukan Haiku

:k

(1)

aku tahu sekarang,

kenapa rindu padamu selalu mengharu biru

aku terlalu sederhana,

dan dengan sederhana telah mencintaimu


(2)

aku bersedia menunggu besok juga beribu esok

ketika kau putuskan menyesapku tanpa sangsi, 

seperti kopi

dan meletakkannya kembali


(3)

"akan tibakah pasang, membelai?"

angin tipis, bia* di batu menggeliat 

"kau merindukanku?"

asa tipis, angan di batu menggelepar

menunggu peluk ombak berikut.


*bia=kerang


(4)

sambil menjatuhkan huruf ke dalam

gelas yang terus kita pesan,

jam berderit gelisah. mengulur satu lagi perpisahan.

di ujungnya aku tertambat.

"aku tak tahu jalan pulang, selain kepadamu"


(5)

cuma aku yang mencintaimu seperti aku, k

: menulisimu dengan seluruh diriku.

kan?


(6)

ketika menyesapmu,

sambil memikirkan secangkir kopi yang terlambat tiba di pagi hari,

kubiarkan rindu memahat namamu 


kopi itu kemudian menunggu.

dingin.pahit.


(7)

tentu

kau telah mencintaiku

entah dengan cara apa

itulah musabab rindu: mencari tahu


(8)

pasangan remaja di sebelah meja

mata mereka meruah dengan

ha ha ha ha ha

sebagaimana lelucon kita

semakin tawa ketika makin luka

pesanan kami sama,

es krimku meleleh tertimpa air mata


(9)

peristiwa kita, k:

seliweran dalam kepalaku 

berhimpit, tak ada etika, mementingkan diri

riuh seperti di pettarani pada waktu makan siang

klaksonnya memekakan telinga

berpegang tangan dengan kenangan

menyeberang jalan

dari sepi yang satu ke sepi yang lain

aku: menyebut namamu seperti 

merapal doa


(10)

dirimu adalah rindu 

yang tidur

tersentak sesekali,lalu

tenggelam 

dilelap. makin dalam


(11)

kita semakin tak mungkin ditemui kembali.Indah ya?

:"apa?"

yang akan tumbuh dari rindu


(12)

ketika malam itu aku melipat kenangan

bersiap untuk sebuah perjalanan:

kecupmu memata air

di nadiku

setelah seluruh anak tangga usai,

kemudian semata sepi

dengan airmata berlinang

aku merdeka memekikan:

aku cinta padamu!


 September 2011

No comments:

Post a Comment