kami hilang harap.
kami, dunia yang sekarat, membuat hati tercekat.
berapa lama lagi? sambil melayangkan mata ke gunung-gunung
berapa lama lagi? dari mana akan datang pertolongan kami?
Jika bukan Engkau yang menyelamatkan kami
dari mana akan datang pertolongan kami?
Kau kah, ya Allah yang membuat kami makan dukacita,
dan minum sampai kenyang air mata sendiri?
Seperti sinar matahari yang menandai datang pagi,
biarlah sinar kemuliaan-Mu terbit atas kami,
dan wajah-Mu bercahaya atas kami,
mengakhiri malam penantian kami yang pekat dengan "tidak tahu"
gulita oleh tidak mengerti
karam
tenggelam
nyawa tak lagi berharga
di negeri di mana Kau tempatkan kami,
mata keadilan mengkhianati.
Sendiriankah kami dalam negeri ini
angin menerpa, dan sebagai bunga terlintas
kami lenyap.
gunung-gunung bisu.
Sendiriankah kami?
Tapi ini yang kupercaya:
Pertolongan kami ialah dari TUHAN Allah
yang menciptakan langit dan bumi.
Sebab jika berehendak Kau mampu merobek langit
melangkah turun dalam kemegahan-Mu.
Datanglah, datanglah ungkapkan belaskasihan-Mu
pulihkanlah kami.
Datanglah, datanglah dengan perbuatan-perbuatan-Mu yang besar.
Hosana.
Hosana. Selamatkanlah kami.
1st Adventus - 2020
No comments:
Post a Comment