Notes On

Thursday, October 21, 2010

August 27,10

kita adalah diam yang tak terseberangi. indahnya!

hanya kami hingga siang ini: diriku dan diriku. menunggumu

kau temukankah sepenggal diriku, dalam matamu?

Inilah yang mempertegas jarak kita: kemampuan memandang. Aku membutuhkanmu untuk membacakan naskah yang ditulis waktu.

time never heals, but somehow helps you overcome the bleeding problems..

diam kita makin surut ke laut, teluk penuh dengan sepi. sebentar lagi tsunami.

baru saja: kau melintasi rinduku, jejaknya dalam. seperti perempuan: bolong. itu aku. lalu sepi mencabut gigi-giginya: ompong. itu waktu.

No comments:

Post a Comment