tag:blogger.com,1999:blog-3671069548113239616.post5588593466036362758..comments2016-04-05T17:52:04.825+08:00Comments on My Page: Coklat SumbawaUnknownnoreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-3671069548113239616.post-47478573855043632412010-09-28T18:14:12.745+08:002010-09-28T18:14:12.745+08:00saya berjalan dari imaji tentang tanah kering nusa...saya berjalan dari imaji tentang tanah kering nusa tenggara, ke dalam perut sumbawa.<br />dari imaji tentang padang terbuka, ke dalam hitam legam batu angus tambora, ke lintasan yang menguak ke banyak arah di kaki langit. kita tidak dikurung mata angin, tidak lagi. <br />sore menjemput kita dalam riuh derap ternak, beribu. melesakkan rindu di tanah kerontang. Malam, sama sekali bukan kekalahan. <Luna Vidiahttps://www.blogger.com/profile/12305785097639665219noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3671069548113239616.post-31413044760019773982007-09-05T16:48:00.000+08:002007-09-05T16:48:00.000+08:00kenapa saya merasakan ada kecewa disini? atau mema...kenapa saya merasakan ada kecewa disini? atau memang begitu adanya?...<br>.....<br>menyelusupkan rasa dingin yang asing<br>meneteskan benih di rahim kering<br>benih dingin yang tak meleleh di bawah matahari SumbaAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3671069548113239616.post-73469678303852162102007-09-06T18:13:00.000+08:002007-09-06T18:13:00.000+08:00seperti sumba, seperti langit, seperti luna.saya t...seperti sumba, seperti langit, seperti luna.<br>saya terkenang "surat untuk bidadari" -- ingat berlian merah, perempuan tegar di tengah kerontang padang-padang dan kuasa lelaki.<br>"mengapa tak kau tulis roh dengan darahmu di sebilah daun lontar // agar paripurna sembahyangmu pada sumba?"Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3671069548113239616.post-24358643890839982252007-09-07T01:49:00.000+08:002007-09-07T01:49:00.000+08:00wah inspired...seperti bunda yang mendekapku erat/...wah inspired...<br><br>seperti bunda yang mendekapku erat// membenarkan letak selimutku/ dan membiarkanku dalam kehangatan// hingga saat pagi/ matahari menyelinap masuk diantara rongga dinding bambu dengan segarnya bau embun/ basah//<br><br>sangat bagus tulisan dan sajak-sajaknya tante, kapan ya bisa belajar sama tante luna mencipta sebuah alur dinamis dalam rangkaian kata, yang indah didengar Anonymousnoreply@blogger.com